Langsung ke konten utama

Awal

Hari ini,
Kamis 27 Agustus 2015
Mengawali hari dengan status sebagai mahasiswa baru program Magister Fakuktas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

Pesan untuk hari ini adalah
*Menuntut Ilmu adalah sebuah kebutuhan untuk lebih bersyukur kepada Allah SWT, untuk lebih memberi manfaat kepada masyarakat, agama, dan negara"

Melangkah kaki di sini, bukan hal yang mudah bagi saya, bahkan sampai hari ini saya pun masih khawatir akan menyusahkan ibu saya dengan segala biaya dan segala tuntutan menjalani studi di sini.

Saya melanjutkan studi di sini dengan biaya mandiri, artinya saya harus mengeluarjan budget yang cukup tinggi untuk mengenyam pendidikan ini. Saya rasa ini adalah masalah.

Setelah berkenalan dengan beberapa teman di jurusan. Bahkan mereka telah memiliki pekerjaan, mendapat beasiswa ini dan itu. Tapi saya tetap bersyukur, saya tau dan yakin Allah selalu ada. Allah tidak membiarkan saya sendiri, Allah menjaga perasaan saya dan saya tahu ini adalah cara Allah untuk membantu saya lebih berusaha.

I am not alone,
Ada banyak orang yang masuk kuliah juga dengan biaya sendiri.
Saya rasa, saya sangat salah ketika saya menjadikan beasiswa sebagai indikator keberhasilan untuk menjalani pendidikan di sini.
Saya percaya Allah selalu punya cara tepat untuk membuat hamba-hambanya banyak belajar.

Hari Pertama di sini,
Di tempat yang baru. Saya banyak belajar
Dan semoga ke depan lebih banyak belajar lagi.

Di sini banyak yang baru
Banyak ilmu-ilmu dan kesempatan yang terbuka
Tinggal bagaimana saya memanfaatkannya dengan baik.

HAL YANG PASTI
ALLAH SELALU TAHU APA YANG TERBAIK UNTUK KITA.
kita hanya perlu memperbaiki niat awal dan bersemangat...

Terima Kasih untuk kesempatan ini
InsyaAllah
I will do my best

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sungkan

mencoba berdamai dengan semeraenawutnya perasaan ini, ternyata berbalik beberapa kalipun, ini sangat mengganggu sungkan. sebenarnya saya merasakan ini terhadap kebaikannya. benar-benar sungkan dengan kebaikannya. sungkan. sering saya merasakan ini terhadap kebaikannya sungkan tak kunjung menyadarkan untuk segera bergegas tak membuatnya risih dengan cerita-cerita tak penting ini saya betul-betul sungkan tapi tak punya tenaga untuk bergerak menjauh

Berbeda di ruang tunggu

Perbedaan jadi tak menentu mungkin kita memang berbeda kali ini saya harus memaksa diri untuk sadar  bahwa memang kita berbeda bahkan tak ada sedikitpun yang menjadi kesamaan walau dipaksakan sama semuanya berbanding terbalik saya bahkan bosan menunggu kau menyadari perbedaan ini saya bahkan sangat bosan menunggu menunggu kau sadar bahwa saya sedang menunggu yah... perbedaan membuat semuanya tidak jelas mungkin kita memang betul-betul berbeda saya bahkan terlalu lelah unttuk menunggu kesamaan itu datang kau tahu? saya lama menunggu tapi tak kunjung nampak apa yang saya tunggu bak menunggu hal yang tak pasti dan saya benar-benar harus memaksakan diri untuk sadar  dari ruang tunggu ini..