Langsung ke konten utama

Bapak

Innalillahi wa innailaihi rajiun.
21 Desember 2014, Minggu pukul 21.30 WITA, telah berpulang ke rahmatullah Bapak kami, Bapak yang selalu kami jadikan panutan dalam keseharian kami...

Bapak menutup usianya tanpa ada tanda-tanda apapun, sayapun dapat menyebutnya ini sangat tiba-tiba dan saya belum sepenuhnya percaya kalau Bapak telah mendahului saya.

Bersabar adalah jalan yang paling diridhoi oleh Allah SWT
bersabar terhadap musibah yang menimpa
dan semoga saya tetap bersabar dengan cobaan ini...
semoga Mama dan adik-adik diberikan kekuatan untuk cobaan ini
bahkan saya pun rela menggandakan kekuatan saya untuk menggantikan kesedihan mereka tentang Bapak.

Siapapun tidak akan ingin kehilangan seorang Bapak.
Pun sama halnya dengan saya.

Saya menyimpan beribu kenangan tentang Bapak,
kenangan yang tak akan bisa terlupakan
dan akan saya kunci erat di dalam hati saya

Saya selalu bangga dengan Bapak
Bapak yang tidak pernah bernada tinggi dan bersikap keras kepada anak-anak nakalnya
Bapak yang selalu memaafkan anak-anak nakalnya
Bapak yang selalu memaklumi pertengkaran dan perselisihan anak-anak nakalntya

Ada begitu banyak hal hebat yang bisa menggambarkan Bapak...
Bapak sang problem solver anak-anaknya
Bapak sang designer terhebat kami
Bapak yang selalu menjadi penengah dalam keadaan genting di rumah kecil kami.

tak ada tanda yang kufahami sebelumnya,
tanda bahwa Bapak akan lebih dulu menghadap Ilahi

Mau bagaimana lagi
kehendak Allah adalah yang terbaik
tak ada yang bisa mengembalikan apapun yang telah dikehendaki oleh Allah SWT
begitupun kepergian Bapak

Besok dan seterusnya, Bapak tersimpan dalam hati
tak ada lagi yang khawatir dan menelpon terus sampai bosan ketika saya sedang berkegiatan di luar kota
tak ada lagi super hero yang memanjakan anaknya di antar ke sana kemari, bahkan sampai pulang pergi Makassar-Bulukumba hanya untuk mengantar anak manja yang ingin berkuliah
tak ada lagi sang penolong yang mengurusi kebutuhan berkas anak-anak manjanya

tak akan ada lagi inovasi-inovasi meja baru, rak buku baru, lemari baru, perabotan rumah baru buatan Bapak,,,
tak ada lagi multitalent yang bisa memperbaiki peralatananak-anaknya yang rusak

kami akan merindukan inovasi makanan buatan Bapak yang tidak ada di buku resep manapun.
kami akan selalu merindukan ajakan Bapak untuk mencicipi makanan dan kue buatan Bapak ketika menonton bersama.

banyak hal yang akan kami rindukan tentang mu, Bapak
Bapak yang tidak pernah kehabisan tenaga untuk keluarganya

yang selalu memberikan apa saja yang kami mau,
bahkan dalam sekejap saja,tanpa memikirkan diri Bapak

You are the best Father...
if 22 December is Mother Day
Next in 21 December is My Father Day...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sungkan

mencoba berdamai dengan semeraenawutnya perasaan ini, ternyata berbalik beberapa kalipun, ini sangat mengganggu sungkan. sebenarnya saya merasakan ini terhadap kebaikannya. benar-benar sungkan dengan kebaikannya. sungkan. sering saya merasakan ini terhadap kebaikannya sungkan tak kunjung menyadarkan untuk segera bergegas tak membuatnya risih dengan cerita-cerita tak penting ini saya betul-betul sungkan tapi tak punya tenaga untuk bergerak menjauh

Berbeda di ruang tunggu

Perbedaan jadi tak menentu mungkin kita memang berbeda kali ini saya harus memaksa diri untuk sadar  bahwa memang kita berbeda bahkan tak ada sedikitpun yang menjadi kesamaan walau dipaksakan sama semuanya berbanding terbalik saya bahkan bosan menunggu kau menyadari perbedaan ini saya bahkan sangat bosan menunggu menunggu kau sadar bahwa saya sedang menunggu yah... perbedaan membuat semuanya tidak jelas mungkin kita memang betul-betul berbeda saya bahkan terlalu lelah unttuk menunggu kesamaan itu datang kau tahu? saya lama menunggu tapi tak kunjung nampak apa yang saya tunggu bak menunggu hal yang tak pasti dan saya benar-benar harus memaksakan diri untuk sadar  dari ruang tunggu ini..