Langsung ke konten utama

Menulis

setiap waktu saya berncana untuk menulis ide saya dalam blog ini
rencana itu ada ketika pertama kali membuat blog ini
tapi entah kenapa ada-ada saja yang menghalangi
ketidaktahuan saya mengelola blog ditambah lagi 'kemalasan' yang luar biasa menggerogoti saya (hehe)

yah menulis
menulis adalah sesuatu yang sangat saya gemari
bahkan hanya dengan menulis sebuah ide dalam rangkaian kata,saya pernah berhasil mengunjungi beberapa kota

menulis akan membuat kita mengingat apa yang telah kita lakukan,
itu kata-kata yang selalu saya ingat.
Sampai hal yang sepele pun saya akan menulisnya dalam buku catatan.

diawali dengan menulis aktifitas sehari-hari
menuliskannya dalam note akan sangat membantu saya untuk mengevaluasi kegiatan saya
dan menilai saya malas atau sudah sedikit rajin (hehehe)

karena catatan kadang hilang entah kemana, saya juga biasa menulis agenda di papan tulis kamar ataupun di cermin (ceritanya biar pas bercermin bisa langsung dilihat)

menulis,menulis,menulis
hanya dengan menulis mungkin saja kita bisa dikenang oleh orang lain

Sewaktu SMA, saya gemar sekali menulis, terutama menulis ide untuk karya tulis
sekali lagi karena menulislah saya bisa naik pesawat terbang untuk pertama kalinya.
Hmm. jadi rindu euforia sewaktu SMA dulu, dimana menulis merupakan alasan kami untuk berkumpul dan berbagi ide
menulis menjadi semangat-semangat kami untuk terus mengeluarkan ide brilian

Menginjak kuliah, semangatnya sedikit luntur. Mungkin saja karena lingkungan kurang mendukung
teori H.L. Blum mengenai lingkungan yang berpengaruh terhadap individu sangat benar.
di bangku kuliah saya jarang sekali menulis.
Kadang menulis hanya untuk mengejar deadline lomba dan tidak tahu apa maknanya
Namun, kadang juga mendapatkan feel menulis itu.

hm betapa rindunya dengan feel menulis itu
hanya dengan menulis semua ide bisa tertuang
bahkan lebih baik menuliskan ide daripada menumpuknya hanya dalam fikiran.

Nasihat Imam Syafi’i : Tentang Menulis
Ilmu itu seperti buruan, dan tulisan itu seperti ikatannya
Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat
Adalah sikap yang bodoh ketika kau berhasil menangkap kijang
Namun kemudian membiarkannya bebas tanpa diikat

Maka Menulislah :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sungkan

mencoba berdamai dengan semeraenawutnya perasaan ini, ternyata berbalik beberapa kalipun, ini sangat mengganggu sungkan. sebenarnya saya merasakan ini terhadap kebaikannya. benar-benar sungkan dengan kebaikannya. sungkan. sering saya merasakan ini terhadap kebaikannya sungkan tak kunjung menyadarkan untuk segera bergegas tak membuatnya risih dengan cerita-cerita tak penting ini saya betul-betul sungkan tapi tak punya tenaga untuk bergerak menjauh

Berbeda di ruang tunggu

Perbedaan jadi tak menentu mungkin kita memang berbeda kali ini saya harus memaksa diri untuk sadar  bahwa memang kita berbeda bahkan tak ada sedikitpun yang menjadi kesamaan walau dipaksakan sama semuanya berbanding terbalik saya bahkan bosan menunggu kau menyadari perbedaan ini saya bahkan sangat bosan menunggu menunggu kau sadar bahwa saya sedang menunggu yah... perbedaan membuat semuanya tidak jelas mungkin kita memang betul-betul berbeda saya bahkan terlalu lelah unttuk menunggu kesamaan itu datang kau tahu? saya lama menunggu tapi tak kunjung nampak apa yang saya tunggu bak menunggu hal yang tak pasti dan saya benar-benar harus memaksakan diri untuk sadar  dari ruang tunggu ini..