Langsung ke konten utama

DIA

"dia" adalah sosok yang sangat kucintai, bahkan melebihi diriku sendiri.
Sekuat apapun goncangan dalam hidupku,
dia akan selalu ada untukku.
tak peduli aku "salah" atau "benar"
dia akan selalu mendukungku.

Seringkali hati ini bersalah pada gelisahnya,tp
dia tetap menegurku
meneteskan air mata untuk kesalahanku padanya
dia tetap mencintaiku

aku sering menyalahkannya,
sering mengabaikannya
sering resah terhadap sikapnya
tapi dia selalu memahamiku.

yah..
"dia"
dia adalah ibuku, orang yang sangat protective terhadapku. Bak anak burung yang baru terlepas dari sangkarnya, dan tak pernah berlatih terbang jauh tanpa persetujuan orang tuanya, atau bahkan tak akan pernah berani mengambil resiko untuk hidup bebas. Karena hal inilah aku cenderung tak dewasa.
Namun , aku bangga dengan itu. Layaknya seorang pelari yang berhasil meraih medali emas di Liga Nasional, aku bersyukur dengan keadaanku. Banyak cara lain yang bisa kulakukan tanpa "bebas".  aku sering merasa tidak puas dengan apa yang aku miliki, aku selalu membandingkan diriku dengan orang lain, yang bebas, dipercaya, dan mempunyai banyak teman-teman main. Tapi kekecewaan itu selalu terobati dengan ini :

"dia" yang ada ketika aku tersakiti
"dia" yang membelaku ketika tak satupun berani membela
"dia" yang memilihku ketika tidak ada yang memilih
dia selalu ada untukku

aku bangga kepadamu "ibu" ... apa yang kau berikan kepadaku tak akan pernah terbalaskan oleh apapun. bahkan oleh diriku sekalipun. Aku selalu ingin memberikan yang terbaik bagimu. ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menunggu merupakan sesuatu yang belum pasti Namun, Tuhan akan menjawab setiap penantian kita Apa yang kita jalani sekarang adalah hasil dari pilihan kita sebelumnya Percayalah, Bahwa menunggu itu akan ada batasnya :) AlarmMimpi

Peka dan Sensitif

Penyakit parah dan akut yang sering diderita oleh kaum hawa adalah peka dan sensitif bahkan gejala peka dan sensitif ini bisa sampai pada stadium Kegeeran. Semakin banyak kita berinteraksi dengan kaum Adam, rasanya semakin banyak pemicu penyakit ini Perhatian sedikit akan menjadi pemicu...  Langkah preventifnya adalah ikhlas, sabar dan serahkan semua pada Allah karena rencana Allah akan jauh lebih indah ketika kita kaum hawa fokus menggapai cita dan memperbaiki diri